Bloomberg Technoz, Jakarta – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan harga minyak mentah Brent bisa bergerak di rentang US$75 per barel hingga US$85 per barel, bila Kamala Harris dari Partai Demokrat memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024, yang digelar Selasa (5/11/2024) waktu setempat.

Josua menilai Pemerintah AS di bawah Harris cenderung akan fokus pada insentif energi terbarukan dan pengendalian regulasi bahan bakar fosil. Hal tersebut dapat menekan permintaan minyak dalam jangka panjang, meskipun efek langsungnya mungkin tidak terlalu besar.

"Meskipun mungkin masih ada volatilitas jangka pendek, harga minyak mentah Brent dapat stabil di kisaran US$75—US$85 per barel, terutama jika masalah suplai global dapat diatasi," ujar Josua kepada Bloomberg Technoz, Selasa (5/11/2024). 

Menurut Josua, dukungan Harris untuk energi yang lebih bersih dapat secara bertahap menggeser sentimen pasar ke arah alternatif dan memoderasi lonjakan harga minyak yang bullish.

Dorongan Harga