Di pasar global, harga emas dunia bergerak turun pagi ini. Pada pukul 08:11 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.734,32/troy ons, Turun 0,06% dari posisi kemarin.
Investor sepertinya menahan diri jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS). Pada 5 November waktu setempat, rakyat AS akan memilih pemimpinnya untuk 4 tahun ke depan.
Dua kandidat, Donald Trump dan Kamala Harris, bersaing ketat. Berbagai survei menunjukkan selisih suara yang bisa didapat keduanya hanya terpaut tipis.
Ini membuat proses perhitungan suara mungkin akan memakan waktu. Sebab, sangat mungkin pihak yang kalah melakukan upaya hukum sehingga membuat perolehan suara final baru bisa didapatkan dalam hitungan pekan, bahkan bulan.
Berdasarkan survei MLIV Bloomberg, pasar menilai harga emas bakal naik jika Trump yang terpilih memimpin Negeri Adidaya. Sebab, jejak rekam Trump menyatakan dirinya akan menaikkan tarif bea masuk dari berbagai negara yang menyebabkan kenaikan harga alias inflasi.
Emas sudah lama dikenal sebagai sarana lindung nilai (hedging) dari gerusan inflasi. Jadi saat inflasi tinggi, biasanya permintaan emas akan naik sehingga harga ikut terungkit.
(aji)