Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) membukukan laba bersih sebesar US$226,1 juta atau setara Rp3,57 triliun (asumsi kurs saat ini) hingga akhir kuartal III-2024. Angka tersebut mencerminkan penurunan 29,54% secara tahunan atau year on year (YoY).

Pada periode yang tahun sebelumnya, emiten produksi kertas Grup Sinarmas tersebut masih membukukan laba bersih sebesar US$320,8 juta (Rp5,06 triliun).

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba tersebut tak lepas dari penjualan bersih perseroan secara konsolidasian yang juga susut 9,92% YoY menjadi US$2,42 miliar (Rp38,24 triliun) dari sebelumnya, US$2,68 miliar (Rp42,45 triliun).

Secara terperinci, penjualan masih didominasi oleh penjualan ekspor sebesar US$1,32 miliar. Sementara itu segmen penjualan lokal berkontribusi sebesar US$1,09 miliar.

Berdasarkan segmentasi produknya, penjualan kertas budaya mendominasi sebesar sebesar US$884,07 juta, sementara penjualan pulp senilai US$777,05 juta adapun penjualan kertas industri, tissue dan lain-lain menyumbang US$759,49 juta. 

Namun, susutnya penjualan tersebut juga membuat beban pokok penjualan menurun 10.11% YoY menjadi US$1,61 miliar dari sebelumnya, US$1,80 miliar. Alhasil, laba bruto tersisa sebesar US$802 juta.

Beban usaha terpantau membengkak dari sebelumnya tercatat sebesar US$267,09 juta menjadi US$273,17 juta. Laba usaha pun ikut tergerus 14,61% YoY menjadi US$528,84 juta.

Setelah diakumulasi dari pos beban dan penghasilan lainnya, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$226,1 juta, anjlok 29,54% secara tahunan.

Sementara itu, total aset hingga akhir September 2024 tercatat sebesar US$11,35 miliar, naik dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar US$10,12 miliar. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar US$5,14 miliar dan US$6,21 miliar.

(ibn/dhf)

No more pages