Mengenal 10 Manfaat Konsumsi Daun KatukÂ
Referensi
05 November 2024 07:28
Bloomberg Technoz, Jakarta - Daun katuk, atau Sauropus androgynus, adalah tanaman hijau yang kerap diolah menjadi sayur bening atau gulai dalam masakan Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), daun katuk mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, lemak, kalsium, karbohidrat, betakaroten, fosfor, zat besi, dan vitamin A, B, serta C.
Selain itu, daun katuk juga diperkaya dengan senyawa fitokimia aktif, seperti klorofil, isoflavonoid, sterol, kafeat, polifenol, steroid, feno, quersetin, kaemferol, antosianin, asam klorogenat, dan asam ferulat. Dengan kandungan ini, daun katuk dipercaya memiliki potensi sebagai obat alami untuk berbagai jenis penyakit.
Berikut daftar penyakit yang bisa diredakan dengan konsumsi daun katuk:
1. Meningkatkan Produksi ASI
Berdasarkan buku 100 Resep 20 Khasiat karya Rita Ramayulis, daun katuk terbukti mampu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Daun katuk membantu meningkatkan metabolisme glukosa dan merangsang hormon oksitosin, yang berperan dalam meningkatkan jumlah ASI. Hasil dari salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk dapat meningkatkan jumlah sel darah merah atau eritrosit, yang berfungsi membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
2. Mengurangi Radang, Nyeri, dan Demam
Menurut Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair), daun katuk memiliki kandungan alkaloid, steroid, dan terpenoid yang efektif untuk meredakan peradangan, nyeri, dan demam. Selain itu, senyawa fitokonstituen seperti saponin, tanin, triterpenoid, dan kumarin dalam daun katuk berfungsi sebagai antiinflamasi, yang bermanfaat bagi anda yang menderita radang sendi atau penyakit inflamasi lainnya.
3. Melawan Malaria
Daun katuk juga mengandung senyawa yang dapat menghambat perkembangan parasit Plasmodium, penyebab utama penyakit malaria. Menurut penelitian yang dilakukan di Unair, senyawa dalam daun katuk bekerja sebagai agen antimalaria, membuatnya efektif untuk menekan pertumbuhan parasit malaria dan membantu proses pemulihan bagi penderita penyakit ini.