Logo Bloomberg Technoz

Gejala sindrom muntah biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 5 jam setelah konsumsi makanan terkontaminasi dan dapat berlangsung selama 6 hingga 24 jam. Sindrom ini umumnya sembuh dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus, gejala dapat lebih parah.

2. Gejala Sindrom Diare Akibat Bacillus cereus

Sindrom diare terjadi ketika Bacillus cereus menghasilkan enterotoksin di dalam usus. Enterotoksin ini menyebabkan keracunan pada saluran pencernaan, terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung setidaknya 10.000 sel vegetatif B. cereus per gram.

Gejala sindrom diare akibat konsumsi Latiao yang tercemar meliputi:

  • Diare (dapat disertai darah dan/atau lendir)

  • Mual

  • Sakit perut

Gejala sindrom diare ini biasanya muncul dalam 8 hingga 16 jam setelah konsumsi dan berlangsung selama 12 hingga 24 jam. Orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah, terutama mereka yang lanjut usia atau dengan masalah pencernaan, lebih rentan mengalami sindrom diare. Meskipun gejala ini umumnya mereda dalam waktu satu hingga dua hari, pada kasus yang parah, sindrom diare ini bisa mengancam jiwa.

Gejala Tambahan Keracunan Makanan Menurut Kementerian Kesehatan

Selain gejala utama yang disebabkan oleh Bacillus cereus, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa orang yang mengalami keracunan makanan juga bisa merasakan beberapa gejala lain, seperti:

  • Penglihatan kabur, ganda, atau berbayang

  • Kelopak mata tampak turun

  • Kesulitan bicara dan menelan akibat lemahnya otot leher dan tenggorokan

  • Tubuh terasa dingin dan lemas

  • Kerusakan pada beberapa organ tubuh

Gejala-gejala tersebut dapat menjadi indikasi dari keracunan makanan yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis segera.

Cara Pertolongan Pertama pada Keracunan Latiao Tercemar Bacillus cereus

Penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak dari keracunan makanan. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

  1. Mendorong Muntah
    Jika keracunan disebabkan oleh makanan yang baru saja dikonsumsi, mendorong penderita untuk muntah bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun, hal ini hanya dilakukan dalam pengawasan medis.

  2. Minum Banyak Cairan
    Karena muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, penderita harus minum banyak cairan, terutama air atau cairan rehidrasi oral, untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

  3. Beristirahat Cukup
    Beristirahat akan membantu tubuh memulihkan diri dari keracunan. Aktivitas fisik yang berlebihan bisa memperparah kondisi penderita.

  4. Menghindari Makanan Padat Sementara Waktu
    Sebaiknya hindari makanan padat selama beberapa jam setelah muntah atau diare. Konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna seperti bubur setelah kondisi mulai membaik.

  5. Segera Cari Bantuan Medis
    Jika gejala memburuk atau muncul gejala tambahan seperti kesulitan bernapas, pandangan kabur, atau kelemahan ekstrem, segera cari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Langkah Pencegahan untuk Menghindari Keracunan Makanan

Penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mengonsumsi makanan, terutama yang berasal dari impor. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil:

  • Periksa Label dan Izin BPOM: Pastikan produk makanan memiliki izin edar resmi dari BPOM.

  • Cek Tanggal Kedaluwarsa: Jangan konsumsi produk yang telah mendekati atau melewati tanggal kedaluwarsa.

  • Simpan Makanan dengan Benar: Makanan yang tidak disimpan dengan benar dapat memicu pertumbuhan bakteri.

  • Jangan Konsumsi Produk dengan Bau atau Warna Aneh: Tanda-tanda tersebut dapat menunjukkan adanya kontaminasi atau kerusakan makanan.

Keracunan jajanan Latiao yang tercemar bakteri Bacillus cereus menimbulkan berbagai gejala yang dapat membahayakan kesehatan. Penting bagi masyarakat untuk waspada dan mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat serta pencegahan untuk menghindari risiko serupa di masa depan. Jika mengalami gejala keracunan, segera lakukan pertolongan pertama dan jangan ragu mencari bantuan medis.

(seo)

No more pages