Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Korsel Melambat, Buka Peluang BOK Pangkas Suku Bunga

News
05 November 2024 07:00

Ilustrasi ekonomi Korea Selatan (Korsel) (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi Korea Selatan (Korsel) (Sumber: Bloomberg)

Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi Korea Selatan (Korsel) melambat lebih dari yang diperkirakan, mencapai level terendah sejak awal 2021. Hal ini memberikan ruang lebih luas bagi bank sentral untuk mempercepat pelonggaran kebijakan tahun depan jika momentum ekonomi terus melemah.

Menurut laporan badan statistik pada Selasa (05/11/2024), indeks harga konsumen (IHK) naik 1,3% pada Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, melambat dari 1,6% pada September dan mencatat penurunan untuk tiga bulan berturut-turut. Para ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya memperkirakan laju inflasi sebesar 1,4%.

Harga inti, yang tidak termasuk energi dan makanan, meningkat 1,8%, melambat dari 2% pada September, menurut laporan tersebut.

Data ini muncul sekitar sebulan setelah bank sentral Korsel atau Bank of Korea (BOK) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,25%. Langkah itu dipicu moderasi inflasi yang turun di bawah target 2% bank sentral, serta penurunan harga properti di Seoul.

Inflasi Korea Selatan. (Sumber: Bloomberg)