Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan harga minyak mentah pun melesat. Kemarin, harga minyak jenis Brent melonjak lebih dari 2% bahkan hampir 3%.

Ketika harga minyak mentah makin mahal, maka insentif untuk beralih ke bahan bakar nabati akan bertambah. CPO adalah salah satu bahan baku pembuatan bahan bakar nabati.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO makin mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 80,99.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Sinyal overbought makin kuat dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 100. Sudah paling tinggi, sangat jenuh beli.

Oleh karena itu, harga CPO akan dihantui risiko koreksi. Maklum, harganya juga sudah naik sangat tinggi.

Cermati pivot point MYR 4.770/ton. Jika tertembus, maka harga CPO kemungkinan bakal menguji MYR 4.755/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5. Andai tertembus lagi, maka MA-10 di MYR 4.616/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah MYR 4.927/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO naik lagi menuju MYR 4.942/ton.

(aji)

No more pages