Logo Bloomberg Technoz

Bullish Tapi Sudah Overbought, Simak Prediksi Harga CPO

Hidayat Setiaji
05 November 2024 06:40

Perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat./Bloomberg-Muhammad Fadli
Perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada perdagangan kemarin. Pencapaian alias milestone baru pun tercipta.

Pada Senin (4/11/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Januari ditutup di MYR 4.891/on. Naik 0,47% dan menjadi harga tertinggi sejak Juni 2022.

Harga CPO sedang dalam tren yang mengesankan. Dalam seminggu terakhir, harga komoditas ini melesar 7,32%. Selama sebulan ke belakang, harga meroket nyaris 16%.

Kenaikan harga minyak nabati pesaing ikut mengerek harga CPO. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) naik 1,43%. Sementara di Chicago Board of Trade (Amerika Serikat/AS) bertambah 0,32%.

Saat harga minyak kedelai makin mahal, maka keuntungan untuk beralih ke CPO akan meningkat. Sebab, kedua komoditas ini bisa saling menggantikan.