Logo Bloomberg Technoz

Badai Rafael Bisa Ancam Produksi Minyak dan Gas di Teluk Meksiko

News
05 November 2024 05:50

Anjungan minyak lepas pantai./dok. Bloomberg
Anjungan minyak lepas pantai./dok. Bloomberg

Brian K Sullivan-Bloomberg News 

Bloomberg, Badai Tropis Rafael telah terbentuk di Karibia, sisi selatan Jamaika. Ini memicu serangkaian evakuasi dari anjungan minyak dan gas alam lepas pantai AS di Teluk Meksiko.

Rafael merupakan badai ke-17 di Atlantik pada musim badai ini. Rafael tercatat memiliki kecepatan angin tertinggi 45 mil (72 kilometer) per jam sekitar 175 mil dari sisi selatan Kingston, Jamaika, kata Pusat Badai Nasional AS. 

Peringatan dan pengawasan badai teah dipasang untuk Kepulauan Cayman dan Kuba, serta aada menara pengawas badai tropis di Florida Keys.

Badai kali ini berada pada jalur yang tidak biasa untuk bulan November dan kemungkinan akan bersinggungan dengan pengeboran minyak yang menghasilkan sekitar 1,7 juta barel minyak per hari dan 1,8 miliar kaki kubik gas alam per hari, dengan BP Plc, Shell Plc, Occidental Petroleum Corp. dan Chevron Corp. paling terpengaruh, berdasarkan kerucut jalur badai yang mungkin dan perhitungan Bloomberg dari data dari Biro Manajemen Energi Laut dan pusat badai.