Logo Bloomberg Technoz

Data Inafis Diduga Bocor & Ada Sidik Jari, Bisa Bobol Rekening?

Muhammad Fikri
04 November 2024 19:00

Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop.	(Dok: Bloomberg)
Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Data milik Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) milik Kepolisian RI diduga telah dibobol dan diperjualbelikan pada sebuah forum peretas, BreachForum. Akun bernama MoonzHaxor, yang memiliki reputasi keakuratan data baik, klaim memiliki data Inafis dan  menjualnya US$1.000.

MoonzHaxor menyampaikan, dia menguasai deretan database anggota Inafis lengkap dengan foto diri dalam file Portable Network Graphics (.Png), sidik jari yang tersimpan dalam file khusus fingerprints Wavelet Scalar Quantization (.Wsq).

Sebuah akun Mr Bert, penasihat keamanan data, memberi peringatan bahwa data Inafis yang dikuasai peretas tidak hanya sidik jari tapi juga indentitas ibu kandung. Ia menampilkan tangkapan layar dengan melansir sebuah unggahan SOCRadar,  untuk membuktikan ucapannya.

"Gue punya data di depan komputer yang membuat gue gemetar, ketakutan, dan gue hari ini bisa menonaktifkan satu rekening bank, siapapun di Indonesia dengan cara yang begitu mudah karena kebocoran data ini," kata Mr Bert mengutip unggahannya di laman media sosial Instagram.

Apakah data Inafis yang dimilik hacker bisa bobol rekening perbankan?