Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik tipis 1,78% pada kuartal I-2023 menjadi Rp300,28 miliar. Pada periode yang sama liabilitas perseroan melonjak nyaris dua kali lipat menjadi Rp1,1 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikaskan, Jumat (28/4/2023), saldo laba bersih emiten  produk Sido Muncul ini relatif stagnan karena pada periode sebelumnya mampu menghasilkan Rp295,04 miliar.

Raihan laba bersih sejalan dengan capaian pendapatan yang hanya bertumbuh 3,04% menjadi Rp907,3 miliar. Penjualan selama tiga bulan pertama 2023 ini didominasi oleh segmen bisnis jamu herbal dan suplemen sebesar Rp553,26 miliar.

Segmen jamu herbal dan suplemen tercatat meningkat 2,6% dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan segmen makanan dan minuman tercatat Rp 330,75 miliar, tumbuh 7%. Sementara segmen farmasi mengalami penurunan 45,5% menjadi Rp 23,29 miliar per Maret ini.

Beban pokok penjualan SIDO mengalami peningkatan 7,07% secara yoy menjadi Rp 424,11 miliar. Sebaliknya, beban penjualan dan pemasaran turun 10,07% menjadi Rp 76,60 miliar.