Logo Bloomberg Technoz

Saham Prajogo Pangestu Buat IHSG Tertekan 0,34%

Muhammad Julian Fadli
04 November 2024 18:10

Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 25,75 poin (0,34%) pada posisi 7.479,5 pada Senin (4/11/2024). Melemahnya empat saham entitas Grup Barito milik Prajogo Pangestu, TPIA, BREN, BRPT, dan CUAN jadi salah satu penyebab dropnya IHSG.

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp11,06 triliun, dari sejumlah 23,3 miliar saham yang ditransaksikan dengan frekuensi terbilang 1,52 juta kali diperjualbelikan. Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.30 WIB melemah 0,13% ke posisi Rp15.752/US$.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 4 November 2024 (Bloomberg)

IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.415,8. Pergerakan IHSG berada di level 7.529,7 – 7.415,8.

Pergerakan saham transportasi, saham barang baku, dan saham properti menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan tertekan mencapai 2,23%, 1,54% dan 1,50%.

Saham-saham transportasi yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) drop 6,15% ke posisi Rp488/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang juga ambles 3,45% ke posisi Rp56/saham.