Logo Bloomberg Technoz

“Dengan insentif yang lebih menarik, eksportir akan lebih termotivasi untuk memenuhi kewajiban penempatan DHE SDA, sekaligus mencegah upaya penghindaran atau pengalihan dana keluar negeri,” terangnya.

Beri Dampak ke Cadev, Namun Hanya Sementara

Sementara itu, Kepala Riset Makroekonomi dan Pasar Finansial Bank Permata Faisal Rachman menilai rencana revisi aturan DHE SDA memang bisa membantu meningkatkan cadev dan stabilitas rupiah, namun dalam waktu terbatas.

“Rencana Revisi DHE SDA dengan memperpanjang waktu penempatan memang bisa membantu cadev dan stabilitas Rupiah, namun akan terbatas,” kata Faisal ketika dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (4/11/2024).

Ia berpandangan, aturan DHE masih berkaitan erat dengan SDA. Padahal, harga komoditas SDA cenderung ternormalisasi akibat prognosis ekonomi dunia yang stagnan, utamanya pada negara mitra dagang utama RI seperti tiongkong.

Sehingga, besaran ekspor komoditas cenderung menurun akibat penurunan permintaan dan normalisasi harga. Dalam kaitan itu, DHE yang terkumpul juga akan cenderung menurun.

“Oleh karena itu diperlukan juga perluasan objek DHE untuk dapat meningkatkan efektivitasnya,” tegas Faisal.

Seperti diketahui, dalam Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2023 para eksportir diwajibkan untuk menempatkan DHE SDA di dalam negeri paling sedikit sebesar 30% dan dalam jangka waktu 3 bulan. Nantinya, aturan ini akan direvisi sehingga penempatan DHE SDA di dalam negeri lebih dari 3 bulan.

Penempatan DHE SDA di dalam negeri itu berlaku kepada eksportir dengan nilai ekspor minimal US$250,000. Selain itu, para eksportir juga diberikan insentif saat menempatkan DHE SDA di dalam negeri.

(ain)

No more pages