Logo Bloomberg Technoz

Obesitas dapat meningkatkan risiko hipertensi. Berat badan berlebih memengaruhi keseimbangan hormon tubuh, yang pada akhirnya memicu tekanan darah tinggi. Cobalah untuk menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan dan rutin berolahraga, sehingga tekanan darah dapat lebih mudah dikendalikan.

3. Rutin Berolahraga

Ilustrasi olahraga lari (Envato/blas)

Berolahraga secara rutin dapat memperkuat jantung, sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Jenis olahraga yang bisa dipilih termasuk berjalan kaki, berlari, berenang, dan angkat beban. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik dan resistensi dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Mengelola Stres

Stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Mengelola stres melalui meditasi, pernapasan dalam, dan menghindari pemicu stres adalah beberapa cara yang bisa dilakukan. Jika stres sudah terasa berlebihan, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Berhenti Merokok

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama yang dapat meningkatkan tekanan darah. Setiap hisapan rokok dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah. Zat kimia dalam tembakau juga dapat merusak dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan dan penyempitan arteri. Dengan berhenti merokok, risiko hipertensi dapat berkurang secara signifikan.

6. Membatasi Konsumsi Alkohol

Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Untuk mengurangi risiko hipertensi, batasi konsumsi alkohol sesuai dengan takaran yang dianjurkan, yaitu tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.

7. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Pastikan untuk tidur minimal tujuh jam setiap malam. Hindari tidur siang yang terlalu lama, kurangi paparan layar gadget sebelum tidur, dan hindari kafein di malam hari untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

8. Membatasi Konsumsi Kafein

BRI berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat. (Dok. BRI)

Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Batasi konsumsi kafein hingga 400 mg per hari atau sekitar empat hingga lima cangkir kopi untuk orang dewasa. Jika Anda memiliki kondisi khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

9. Mengonsumsi Cokelat Hitam

Cokelat hitam mengandung flavonoid, senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam tanpa gula tambahan bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

10. Mengonsumsi Minuman yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Beberapa jus, seperti jus plum, wortel, dan delima, mengandung potasium yang baik untuk mengontrol tekanan darah. Jus bit juga mengandung nitrat yang dapat mengendurkan pembuluh darah.

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara alami dan menjaga kesehatan Anda.

(seo)

No more pages