Bloomberg Technoz, Jakarta - Kesadaran akan kelestarian lingkungan kian meningkat, Juga terhadap pembangunan sumber daya manusia serta pentingnya transparansi dan akuntabilitas.

Di tingkat korporasi, kesadaran ini juga sudah diadopsi dengan frasa Environment, Social, and Governance (ESG). ESG adalah seperangkat standar yang digunakan untuk mengukur dampak perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, serta transparansi dan akuntabilitasnya.

ESG sering digunakan dalam konteks investasi, tetapi juga dapat diterapkan di tingkat konsumen, pemasok, karyawan, dan masyarakat umum. Investor menggunakan faktor-faktor ESG untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan risiko material.

ESG sering disebut sebagai keberlanjutan atau sustainability. Dalam konteks bisnis, keberlanjutan adalah tentang bagaimana produk dan layanan perusahaan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, dan bagaimana perusahaan mengelola operasinya untuk meminimalkan dampak negatif.

Di level korporasi, salah satu bentuk nyata dari prinsip ESG adalah penerbitan obligasi hijau alias green bond. Ini adalah surat utang yang dana hasil perolehannya dipakai untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan.