Logo Bloomberg Technoz

Reli 20% Oktober, Awal Bulan November Bitcoin Kembali Drop

Redaksi
04 November 2024 14:56

Salah satu toko menerima pembayaran Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Salah satu toko menerima pembayaran Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang hari Bitcoin mengalami pelemahan, dimulai dengan penurunan 0,2% menjadi US$69.004,8 dan cenderung bertahan pada zona yang apabila dikonversi menjadi rupiah sekitar Rp1,08 miliar. Ada keraguan baru Donald Trump bakal memenangkan pemilu Amerika Serikat (AS).

Tren menurun di bawah US$69.000 berkorelasi dengan melemahnya peluang Trump menang jelang hari pemilu AS pada 5 November, disampaikan sejumlah analis dilansir dari Bitcoinist, Senin (4/11/2024). 

Penurunan harga Bitcoin menjadikan likuiditas ditarik dengan jumlah US$232,6 juta (sekitar Rp3,65 triliun). Padahal pada bulan Oktober Bitcoin telah mencatatkan kenaikan sekitar 20%.

Sempat berada pada posisi melemah pada Senin dini hari pada kisaran US$67.591-US$68.483, kini aset digital paling berharga di dunia ini sideways dan menunjukkan sinyal ‘perbaikan’ 0,29% dalam 24 jam terakhir ke US$68.613 hingga pukul 13.50 waktu Indonesia.

Awal minggu sekaligus menatap bulan baru, November, momentum Bitcoin mulai mendingin. Pada minggu terakhir Oktober, Bitcoin meroket hingga hanya berselisih US$175 dibandingkan posisi terbaiknya sepanjang sejarah yang tercipta bulan Maret lalu.