Meningkatnya aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki dalam beberapa waktu terakhir menjadi dasar untuk peningkatan status ini.
"Pengamatan secara visual periode selama 23 Oktober - 3 November 2024 pukul 21.00 WITA, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari periode waktu pengamatan sebelumnya,"sambung Wafid.
Pengamatan instrumental Pos PGA G. Lewatobi Laki-laki merekam terjadinya gempa selama periode 23 Oktober 2024 sampai 3 November 2024 pukul 18.00 WITA sebanyak 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa hembusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali Low Frequency, 133 kali gempa Vulkanik Dangkal, 353 kali gempa Vulkanik Dalam, 26 kali gempa Tektonik Lokal, 68 kali gempa Tektonik Jauh, dan 3 kali getaran banjir.
Masih di periode yang sama juga terekam gempa getaran banjir yang terjadi di daerah Dulipali. Tumpukan material lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel 2 tanggal 29 Oktober 2024 terlihat material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pengukuran menggunakan drone terakhir tercatat jarak aliran berada di sekitar 4.340 meter dari pusat Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki. Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan.
(ain)