Logo Bloomberg Technoz

Menurut perkiraan awal, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 11 rudal jelajah dan dua drone di atas Kyiv, kata kepala administrasi militer kota Serhiy Popko di Telegram.

Meskipun tidak ada kematian yang dilaporkan di ibu kota, puing-puing rudal menghantam saluran listrik di salah satu distrik.

Kedua belah pihak telah mempersiapkan serangan yang telah diperkirakan oleh pasukan Ukraina musim semi ini. Namun, sekutu Ukraina semakin skeptis militer negara ini akan mampu membuat terobosan tahun ini.

Pada Jumat ledakan juga terdengar di sejumlah daerah termasuk Kremenchuk, Dnipro, Mykolayiv, Poltava dan Cherkasy, menurut saluran TV Ukraina TSN.

Seorang wanita dan seorang anak tewas di Dnipro. Sedikitnya empat orang tewas di Uman, sebuah kota di wilayah Cherkasy, dan 17 lainnya luka-luka, menurut Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko.

Setidaknya dua orang terluka di kota Ukrainka di wilayah Kyiv, menurut pernyataan resmo seorang pejabat di Facebook.

Serangan itu terjadi sehari setelah Rusia meluncurkan rudal ke Mykolayiv di selatan. Serangan itu menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 20 orang, menurut gubernur setempat Vitaliy Kim.

Saat ini, pemerintah Rusia tengah memutar otak untuk mendapatkan uang dari industri minyak dalam upaya pendapatan negara untuk mendanai perang di Ukraina.

Mereka dengan menjajaki opsi pemotongan subsidi bahan bakar hingga rencana mengenakan pajak dari windfall komoditas, menurut beberapa sumber yang mengetahui perihal ini.

Pemerintah kemungkinan akan mengubah formula yang digunakan untuk menghitung kompensasi yang diterima perusahaan-perusahaan minyak Rusia yang memasok bensin dan solar ke pasar domestik. Tahun lalu, jumlahnya mencapai 2,17 triliun rubel (Rp 389,7 triliun), jumlah yang lumayan untuk negara yang dibebani dengan pengeluaran militer besar-besaran ini.

--Dengan asistensi Aliaksandr Kudrytski.

(Catatan redaksi: Pembaruan konteks pada paragraf ketiga hingga akhir)

(bbn)

No more pages