Target harga secara konsensus ada di level Rp521/saham untuk 12 bulan ke depan.
Analis Ciptadana Sekuritas Alif Ihsanario memberikan update terbaru pada 31 Oktober kemarin dengan rekomendasi buy dan target harga Rp520/saham.
Analis Panin Sekurtias pada 30 Oktober juga menetapkan rekomendasi buy saham ERAA dengan target harga yang sama.
Erajaya (ERAA) memiliki lisensi untuk mendistribusikan produk-produk keluaran Apple.
Namun, pemerintah Indonesia diketahui masih melarang penjualan iPhone 16 di pasar Indonesia sampai Apple memenuhi komitmen investasinya. Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baru akan diberikan saat Apple merealisasikan investasi dalam wujud inovasi di dalam negeri.
Hingga awal bulan Oktober laporan realisasi tercatat Rp1,48 triliun. “Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar,” disampaikan Agus Gumiwang. Artinya Apple baru akan mendapatkan penilaian TKDN 40% saat investasi genap Rp1,71 triliun.
Tak lama berselang, Kementerian Perindustrian dikabarkan bakal menggelar pertemuan dengan Apple Inc guna membahas keputusan blokir penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Juru bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief menyampaikan bahwa Apple yang berbasis di Cupertino, California, itu telah melayangkan surat dengan maksud meminta jadwal pertemuan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dilansir dari Bloomberg News, Minggu (3/11/2024).
Namun belum ada kepastian waktu pertemuan antara Kemenperin denga Apple, jelas Arief. Belum diketahui apakah PT Apple Indonesia masuk dalam peserta pertemuan ini, tidak disampaikan rinci.
(red)