Opsi Subsidi Energi Jadi BLT karena Orang Kaya Masih Bisa Akses
Mis Fransiska Dewi
04 November 2024 08:25
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapatkan tugas mengoptimalisasi penyaluran subsidi energi kepada masyarakat yang betul-betul berhak. Selama ini anggaran Rp100 triliun subsidi energi dinikmati orang berpenghasilan tinggi atau kaya.
Bahlil mengaku pemerintah telah membentuk tim khusus yang dipimpin dia sendiri, guna menyusun formulasi baru subsidi energi, terdiri dari bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG), dan listrik. Ia juga membuka peluang bahwa subsidi energi yang akan datang justru mengacu pada beberapa skema.
“Formulasinya ada beberapa, salah satunya adalah, apakah kemudian subsidi itu biar tepat sasaran, kemungkinan kita akan memberikan BLT kepada masyarakat, atau ada opsi lain, atau di-blending,” jelas Bahlil dalam rapat bersama tim menteri ekonomi Presiden Prabowo, Minggu (3/11/2024).
Artinya, sebagian subsidi energi masih berjalan seperti saat ini, melekat pada sebuah barang, contoh BBM Pertalite dan Biosolar, namun ada beberapa dikonversi menjadi Bantuan Langsung Tunai atau menyasar langsung kepada subjek.
“Ada bagian yang memang kita langsung ke rakyat, dan ada bagian yang masih subsidi seperti sekarang. Jadi kita lagi tunggu saja, dua minggu dikasih waktu oleh Bapak Presiden,” tegas dia.