Logo Bloomberg Technoz

Penurunan itu tak mampu terkompensasi karena laba kotor sudah terlanjur tipis. Alhasil, PMMP mengalami kerugian operasi US$6,34 juta dari sebelumnya laba US$17,07 juta.

PMMP sejatinya membukukan kenaikan pendapatan bunga 176,83% secara tahunan menjadi US$97.530. 

PMMP juga berbalik laba selisih kurs US$73.703 dari sebelumnya rugi US$592.656.

Namun, beban bunga justru naik 16,48% secara tahunan menjadi US$9,06 juta. 

Alhasil, PMMP mengalami kerugian US$15,26 juta atau setara sekitar Rp241,11 miliar, dari sebelumnya untung US$5,29 miliar.

PT Harapan Bangsa Kita merupakan salah satu pemegang saham PMMP dengan porsi kepemilikan 7,27%. Ada Kaesang Pangarep di balik perusahaan yang memiliki sebutan GK Hebat ini.

Sementara, pemegang saham terbesar sekaligus pengendali adalah, PT Tiga Makin Jaya, dengan porsi kepemilikan 39,09%.

(red)

No more pages