Logo Bloomberg Technoz

Trump vs Harris

Adapun harga emas dunia naik tipis pagi ini. Pada pukul 07:46 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.738,66/troy ons Naik 0,09% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Mengutip Bloomberg News, kenaikan harga emas terjadi saat nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Pada pukul 07:48 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melemah 0,4% ke 103,908.

Emas dan dolar AS memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Harga emas biasanya naik saat mata uang Negeri Adidaya melemah.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Depresiasi dolar AS akan membuat emas jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan naik sehingga harga terungkit.

Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 5 November, dolar AS bergerak hati-hati. Sebab, masih sulit untuk menebak siapa yang akan memimpin Negeri Paman Sam 4 tahun ke depan.

Dua kandidat presiden, Donald Trump dan Kamala Harris, bersaing ketat dalam berbagai polling. Perbedaan keduanya amat tipis, sehingga menjadi sulit untuk menerka siapa yang berjaya.

Polling terbaru dari Des Moines Register menunjukkan bahwa Harris unggul 47% berbanding Trump dengan 44% di Negara Bagian Iowa. Negara bagian in menjadi basis pemilih dalam 2 Pilpres sebelumnya.

Pasar memang menebak Trump bakal menang dalam Pilpres. Namun polling itu membuktikan bahwa semua masih bisa terjadi.

Sikap pasar yang wait and see itu membuat dolar AS bergerak terbatas cenderung melemah. Hasilnya, harga emas pun menguat.

(aji)

No more pages