Logo Bloomberg Technoz

Tupperware Batal Bangkrut, Kini Mulai Bangkit

Rosmayanti
04 November 2024 06:50

Etalase produk peralatan rumah tangga dari Tupperware. (Dok Bloomberg)
Etalase produk peralatan rumah tangga dari Tupperware. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hakim kepailitan Amerika Serikat (AS) menyetujui proposal Tupperware Brands (TUPBQ.PK) untuk menjual aset-asetnya kepada para krediturnya, sehingga membebaskan perusahaan ini dari kebangkrutan dengan sebagian besar operasinya tetap berjalan.

Melansir Reuters, Senin (4/11/2024), Hakim Kepailitan AS, Brendan Shannon, menyetujui penjualan tersebut di sidang pengadilan di Wilmington, Delaware, dengan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pilihan terbaik bagi Tupperware.

Perusahaan penyimpanan makanan dan produk dapur ini telah mencoba mencari pembeli selama berbulan-bulan sebelum pengajuan kebangkrutannya, tetapi tidak ada yang bersedia melunasi utang perusahaan senilai US$818 juta, kata pengacara Tupperware, Spencer Winters, dalam sidang tersebut.

Pemberi pinjaman yang mengakuisisi Tupperware adalah Stonehill Capital Management Partners dan Alden Global Capital, dua firma investasi yang mengakuisisi utang Tupperware dengan diskon besar-besaran pada musim panas lalu, menurut pengajuan pengadilan Tupperware.

Para pemberi pinjaman memberikan uang tunai sebesar US$23,5 juta dan lebih dari US$63 juta dalam bentuk keringanan utang. Penjualan ini mencakup nama merek Tupperware dan aset-asetnya di pasar-pasar utama, termasuk AS, Kanada, Meksiko, Brasil, China, Korea, India, dan Malaysia.