ISNA mengatakan bahwa kemungkinan serangan tersebut diperkirakan akan diberi nama Operasi True Promise 3, sejalan dengan serangan rudal sebelumnya terhadap Israel pada April dan Oktober.

Pada Sabtu (2/11/2024), pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Teheran dan sekutu-sekutu regionalnya akan memberikan "respons yang menghancurkan" terhadap Israel, dan juga Amerika Serikat (AS).

Serangan Israel pada 26 Oktober lalu, yang menggunakan lebih dari 100 jet tempur ke target-target militer di seluruh Iran, menewaskan lima orang, termasuk seorang warga sipil.

(bbn)