Prabowo justru menekankan bahwa ia menyantap hidangan nasi goreng Jawa dalam makan malam tersebut.
"Tadi makannya Nasi Goreng Jawa," kata Prabowo.
"Makan Nasi Goreng Jawa. Uenak banget," kata Prabowo menegaskan.
Hidangan nasi goreng kerap identik sebagai diplomasi politik. Belakangan, nasi goreng jadi andalan diplomasi politik seorang ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hidangan nasi goreng diketahui dijanjikan Megawati jika kembali bertemu Prabowo. Hanya saja, sejak Pilpres 2024 usai, pertemuan keduanya tak kunjung terlaksana.
Awal Oktober lalu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya pernah memastikan pertemuan Prabowo dan Megawati akan berlangsung secepatnya. Ketua DPR tersebut juga memastikan, dalam pertemuan nanti Megawati akan menyajikan makanan hasil masakannya.
"Ibu Megawati akan memasak, Pak Prabowo suka dengan nasi gorengnya, kemungkinan nanti akan ada menu nasi goreng lagi," ujar Puan di Komplek DPR, Kamis (3/10/2024).
Menu nasi goreng memang menjadi makanan yang kerap hadir dalam pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto pada momen-momen terdahulu.
Pada pertemuan rekonsiliasi pascapilpres pada Juli 2019, pertemuan tersebut menghadirkan nasi goreng, memunculkan istilah politik nasi goreng ala Megawati.
"Untunglah kalau seorang perempuan pemimpin dan politisi rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, nah itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata Mega kala itu.
(ain)