Alih-alih menjalankan tugas, para pegawai tersebut justru memberikan perlindungan kepada sejumlah situs judi online tertentu -- diduga mengenali pemilik atau operator situs tersebut.
"Mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan kalau yang sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka," kata Ade, Jumat (1/11/2024).
Sebagai modus, menurut dia, para pegawai Komdigi ini menyewa sebuah kantor untuk melancarkan perlindungan terhadap situs-situs tersebut. "Mereka menyewa, mencari lokasi ini sendiri sebagai kantor satelit lah," kata dia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pihaknya akan bersih-bersih internal setelah salah satu pegawai di kementeriannya diamankan terkait kasus judi online atau judol.
Meutya juga sudah membuat pakta integritas agar semua jajaran di Kementerian Komdigi melawan judi online.
(ain)