Pemberian subsidi itu sudah disetujui oleh komite pengarah (komrah) dan BPDPKS tengah menyiapkan anggarannya.
“Iya sudah disetujui [subsidi B40], sedang dipersiapkan juga. BPDPKS sudah menyiapkan termasuk anggarannya,” ujar Eniya saat dihubungi.
Eniya mengatakan, B40 saat ini tengah diujicobakan pada berbagai sektor, seperti pada kereta api, dan transportasi maritim, yang targetnya bakal diselesaikan pada Desember.
“B40 untuk otomotif sudah selesai uji, sekarang ongoing pengujian di alsintan sudah selesai. Di kereta api masih ongoing, alat berat masih diuji, di pembangkit belum. Lalu di maritim ongoing. Jadi semua sampai dengan Desember untuk B40,” ujarnya.
Di lain sisi, Eniya mengatakan, secara paralel, Kementerian ESDM juga tengah melakukan uji teknis secara statis pada mesin untuk pengembangan biodiesel B50.
“Bukan uji teknis [seperti] B40 di mobil beneran, ini [B50] kayak di engine saja, masih dilakukan Lemigas dan perlu 2 bulan lagi baru mengerti apakah bisa jalan di engine,” ujarnya.
Eniya menggarisbawahi biodiesel hingga B100 secara teknis bisa berjalan, tetapi diperlukan penyesuaian spesifikasi dan standarnya yang masih dalam proses.
(ain)