Logo Bloomberg Technoz

Menteri Prabowo Kumpul, Bahas Utang Macet UMKM hingga Putusan MK

Mis Fransiska Dewi
03 November 2024 14:20

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Dovana Hasian/Bloomberg Technoz)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Dovana Hasian/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana kerja pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto di bidang terkait, mulai dari menindaklanjuti arahan penghapusan utang atau kredit macet UMKM hingga implementasi sejumlah insentif untuk industri.

Airlangga menyampaikan bahwa teknis penghapusan utang macet UMKM—yang sebelumnya disebut Prabowo mencapai 6 juta debitur— dimulai dengan membuat draf peraturan pemerintah. Menurut Airlangga hapus utang ini berlaku menyeluruh, dari perbankan hingga Kementerian/Lembaga (K/L).

“Juga terkait dengan berbagai Perpres [Peraturan Presiden] dan PP [Peraturan Pemerintah] yang dalam proses,” jelas Airlangga di Jakarta, Minggu (3/11/2024). Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait devisa hasil ekspor juga masuk dalam pembahasan.

Sejak pengambilan sumpah, Presiden Prabowo mulai kerja termasuk menerbitkan insentif pada beberapa sektor guna menstimulus ekonomi. Ada beberapa kebijakan insentif yang bakal berlanjut tahun depan, terang Airlangga.

Menyoal insentif Kementerian Keuangan akan melakukan pembahasan lebih rinci, “yaitu terkait dengan PPN Ditanggung Pemerintah, PPN DTP, PPN BM [PPnBM atau pajak barang mewah] maupun PPN DTP untuk kendaraan bermotor berbasis listrik dan mobil berbasis listrik,” tambah dia.