Logo Bloomberg Technoz

Pence adalah kunci saksi penyelidikan itu karena dia terlibat pembicaraan pribadi dengan Trump. Pence juga mendapat tekanan agar sertifikat pemenang pemilu di negara bagian di mana Trump kalah tidak diterbitkan ketika memimpin sidang paripurna Kongres untuk mensahkan hasil pemilu pada 6 Januari 2021. 

Upaya jaksa khusus mendapat kesaksian Pence ini dilakukan ketika mantan wapres ini sedang mempertimbangkan untuk menantang Trump di ajang nominasi bakal calon presiden partai Republik. Trump sudah menyatakan diri akan turun dalam pemilu itu, Pence belum melakukannya namun mengatakan "Menurut saya, kami memiliki pilihan-pilihan lebih baik" dari pada Trump. 

Pence bersaksi sehari setelah satu dewan hakim Pengadilan Banding AS di Washington DC menolak permintaan Trump agar dia tidak bisa bersaksi di dewan juri. Dan kehadiran Pence ini tampaknya bertujuan mencegah kemungkinan para pengacara Trump terus mengambil langkah hukum agar Pence tidak memberi kesaksian. 

Trump bisa saja meminta pengadilan banding untuk mempertimbangkan keputusan itu atau meminta Mahkamah Agung melakukan internvesi, namun kubu mereka tidak segera melakukannya setelah keputusan pengadilan banding itu dikeluarkan pada Rabu (26/4) malam. 

Juru bicara Pence dan kantor jaksa khusus menolak memberi komentar sementara seorang wakil Trump tidak member jawaban apapun. 

Pence mengatakan bahwa berdasarkan UUD AS dia tidak memiliki kewenangan melakukan permintaan Trump pada 6 Januari itu. Dia mengatakan bahwa pidato retorika Trump sebelum aksi penyerangan ke Capitol Hill tersebut sebagai "ceroboh" dan dia "marah" dengan cuitan Trump yang mengatakan Pence tidak memiliki keberanian untuk melakukan tugasnya. Cuitan itu diunggah ketika Capitol Hill diserbu dan Pence beserta keluarganya melarikan diri dari serangan para perusuh. 

Sejumlah perusuh mencari Pence dengan mengatakan akan mengeksekusi dengan menggantung mantan wapres itu. Pence megnatakan dia dan Trump kemungkinan besar tidak akan saling memaafkan terkait kejadian hari itu. 

Pence melawan tekanan Trump untuk mengintervensi sertifikasi Kongres terkait kemenangan Presiden Joe Bidden di piplres 2020 dan sudah berkali-kali mengungkapkan pandangannya secara terbuka tapi tidak di bawah sumpah. 

Sementara itu, Trump mengecam penyelidikan Smith sebagai langkah bermotivasi politik yang dilakukan oleh pemerintah Biden. Trump bisa memutar balikan pandangan bahwa Pence bekerja sama dengan pemerintah jika keduanya saling berhadapan di kampanye pilpres mendatang. 

Kantor jaksa khusus ini memanggil Pence untuk memberi kesaksian awal tahun ini. Namun, seorang hakim federal memutuskan bahwa Pence tidak perlu membicarakan peran konsitusinya sebagai pemimpin sidang Senat pada 6 Januari 2021 kepada dewan juri. 

Pence merinci tekanan Trump yang dikeluarkan di balik layar dan secara terbuka dalam bukunya "So Help Me God. Tekanan itu antara lain melalui sambungan telpon dan pertemuan langsung di kantor presiden pada tanggal 5 Januari serta telpon terakhir dari Trump pada jam 11 pagi tanggal 6 Januari. 

Pence menulis bahwa Trump "mengkritiknya" karena tidak mau mengubah hasil pilpres. 

"'Anda akan dianggap sebagai orang lemah' ungkat Trump, dan menambahkan, "Jika anda melakukan itu, saya mengambil keputusan yang salah lima tahun lalu,'" tulis Pence merujuk pada keputusan Trump memilihnya sebagai pasangan wakil presiden. 

"Tetapi ketika dia mengatakan, 'Anda tidak melindungi negara, anda wajib mendukung dan membela negara kita,' dengan tenang saya menginatkan bahwa kita berdua bersumpah untuk mendukung dan membela UUD," tulisnya.

(bbn)

No more pages