Chris Strohm, Zoe Tillman dan Mark Niquette - Bloomberg News - 

Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence memberi kesaksian di depan dewan juri pengadilan federal yang menyelidiki rencana mengubah hasil pilpres 2020.

Langkah ini memukul mantan bosnya Donald Trump yang saat ini sedang berupaya menjadi bakal calon presiden Partai Republik (GOP) dalam ajang nominasi tahun depan. 

Pence menjadi mantan pejabat pemerintah tertinggi yang memberi kesaksian di Washington dan berpotensi memberi rincian negatif terkait perilaku Trump dan sekutunya menjelang kerusuhan di gedung DPR Capitol Hill pada 6 Januari 2021. 

Seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan Pence bersaksi selama beberapa jam pada Kamis (27/4) di hadapan dewan juri yang dibentuk oleh Penuntut Khusus Jack Smith. Namun, belum jelas isi kesaksian mantan wapres ini.