Pelanggan enterprise dan kategori educational OpenAI akan bisa mendapatkan akses ke fitur-fitur tersebut dalam beberapa minggu mendatang dan pengguna gratis dalam beberapa bulan mendatang.
Menyusul kesuksesan viral ChatGPT pada akhir tahun 2022, perusahaan teknologi berlomba-lomba memasukkan AI generatif ke dalam daftar panjang layanannya, termasuk pencarian online.
Microsoft Corp dan Google yang mendukung OpenAI telah merombak produk pencarian mereka dengan memasukkan lebih banyak fitur AI percakapan.
Perplexity, startup pencarian AI lain, saat ini tengah dalam pembicaraan awal untuk mengumpulkan dana dengan valuasi US$9 miliar.
Dengan ChatGPT Search, OpenAI siap menghadirkan fungsionalitas pencarian AI yang serupa kepada 250 juta orang yang menggunakan chatbot setiap minggunya.
“Orang-orang menginginkan jawaban ketika mereka mencari sesuatu, dan mendapatkan jawaban itu sulit di internet saat ini. Dibutuhkan banyak pencarian dan Anda harus melalui banyak tautan,” kata Varun Shetty, head of media partnerships OpenAI.
“Kami pikir dengan dapat bertanya dengan cara percakapan dengan semua konteks yang relevan dan sumber-sumber berkualitas tinggi di sisi lain akan membuat ini menjadi pengalaman yang lebih baik.”
Dalam sebuah demo jelang rilis, tim OpenAI menggunakan fitur ini untuk bertanya kepada ChatGPT tentang acara akhir pekan di San Francisco. Aplikasi ini menampilkan daftar ringkasan kegiatan yang diambil dari situs web berita lokal. Un
uk pertanyaan lanjutan tentang mencari restoran, ChatGPT menunjukkan peta yang berisi daftar restoran lokal. Meskipun ChatGPT sebelumnya telah menyertakan beberapa kutipan dalam jawabannya, fitur pencarian yang baru menampilkan ringkasan sumber dan pratinjau gambar dengan lebih jelas.
OpenAI telah meletakkan dasar untuk penawaran pencariannya melalui sejumlah kesepakatan lisensi dengan penerbit, termasuk News Corp, Axel Springer SE, majalah Time, serta perusahaan media Eropa seperti Le Monde.
Kemitraan ini memungkinkan OpenAI untuk memasukkan informasi yang lebih otoritatif dan terkini ke dalam produknya. OpenAI mengatakan bahwa mereka memasukkan feedback dari mitra penerbit untuk ChatGPT Search tentang bagaimana chatbot memutuskan artikel mana yang paling relevan serta menentukan panjang ringkasan dan kutipan untuk artikel.
“Kami yakin bahwa pencarian AI akan menjadi cara utama untuk mengakses informasi dalam waktu dekat dan untuk generasi berikutnya, dan bermitra dengan OpenAI menempatkan Le Monde di garis depan dalam perubahan ini,” ujar Louis Dreyfus, CEO Le Monde.
OpenAI mengatakan bahwa tool mereka tidak akan mengutamakan penerbit berita yang bermitra dengan perusahaan. Situs web atau penerbit mana pun dapat memilih untuk muncul di ChatGPT Search.
Perusahaan juga ingin memastikan produk pencariannya berguna bagi orang-orang yang mencari informasi di luar berita utama.
“Fitur pencarian adalah ruang yang sangat luas, dan ini adalah langkah pertama kami untuk masuk ke dalamnya. Kami perlu menghabiskan banyak waktu untuk meningkatkan pengalaman dan fokus pada belanja, perjalanan, lokal - semua bidang vertikal yang penting,” pungkas Shetty.
(bbn)