Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo menekankan pentingnya hubungan diplomasi dengan dunia internasional. Hal ini untuk menunjukkan posisi politik dan peran Indonesia di dunia global.
Menurut dia, Indonesia memastikan diri akan menjalin hubungan baik dengan semua negara. Indonesia, kata dia, mengambil prinsip memiliki 1.000 negara sebagai kawan masih terlalu sedikit; namun memiliki satu negara sebagai lawan justru sudah terlalu banyak.
"Pemimpin-pemimpin Indonesia harus menjaga bahwa Indonesia, rakyat Indonesia, bangsa Indonesia tidak terseret ke dalam pertikaian orang-orang [negara] lain," kata Prabowo.
Menurut dia, Indonesia memastikan diri tak mau terlibat dengan semua konflik dan polemik antara negara di dunia global. Indonesia juga tak mau terseret dalam konflik-konflik tersebut.
Dia pun mengklaim telah menyampaikan kepada sejumlah pemimpin negara tentang sikap Indonesia. Menurut dia, Indonesia menghormati seluruh negara. Indonesia pun memposisikan diri sebagai tetangga dan mitra yang baik.
"We want to be your friend, we want to be your partner, but we will not to be your pion. Kita tiak akan menjadi kacung kalian," kata Prabowo.
"Rakyat Indonesia, rakyat merdeka yang ingin hidup dengan terhormat."
(red/frg)