"Ini benar-benar nih, sekretaris nanti menghadap saya."
Setelah itu, presiden mulai menyapa sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut. Beberapa di antaranya adalah jagoan KIM Plus di Pilkada 2024; Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta.
Dia berkomentar usai melihat Dedi Mulyadi justru muncul dari tengah-tengah kerumunan peserta. Sedangkan Ridwan dan sejumlah tokoh lainnya justru duduk pada baris pertama dan kedua.
"Kok duduk paling belakang," kata Prabowo.
Dia kemudian menyapa dua orang dekatnya yang diklaim wajib hadir yaitu Hasyim Djojohadikusumo dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Bedanya, seluruh peserta memberikan respon dengan sorakan riuh dan tepuk tangan saat Prabowo menyapa mantan istrinya tersebut.
"Kok tepuk tangannya paling keras? Heran. Maksudnya apa ini?" ujar Prabowo.
Dia pun kemudian melakukan absen terhadap seluruh pejabat dari Kabinet Merah Putih. Mulai dari dewan pertimbangan presiden, para menteri, hingga kepala staf komunikasi kepresidenan.
Prabowo sempat mengungkap sejumlah menteri memang tak bisa hadir karena sedang menjalani tugas di luar kota. Beberapa di antaranya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Namun, dia mulai menampilkan gelagat tak nyaman saat mengetahui ada anggota Kabinet Merah Putih yang tak hadir. Terutama saat menyebut nama Menteri Pemuda dan Olahraga Ditto Ariotedjo.
Prabowo nampak diam dan sibuk mencari sesuatu pada saku baju dan celananya. Dia nampak mencari pulpen namun tak menemukan. Akhirnya, dia menggunakan kuku tangannya untuk menandai nama Ditto di daftar nama yang dipegangnya.
"Ini sekalian diabsen," kata dia.
(red/frg)