Logo Bloomberg Technoz

Dia pun mengatakan, akan mempersilakan kepolisian untuk memeriksa kantor, dokumen, dan pegawai di Kementerian Komdigi. "Sebagai upaya bersih-bersih agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan presiden dengan baik," ujar dia.

"Kalau memang masih ada anggota-anggota lain dari Kementerian Komdigi yang juga akan dilakukan pengembangan penyidikan begitu."

Sebelumnya, Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya memang telah menangkap 11 orang dalam kasus dugaan perlindungan dan keterlibatan dalam praktik judi online. Sebanyak 10 tersangka merukapan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komdigi; sedangkan satu tersangka lainnya dari swasta.

Dalam pemeriksaannya, penyidik kemudian menemukan para tersangka membuat sebuah kantor satelit di kawasan Galaxi, Bekasi, Jawa Barat. Kantor yang berada di kompleks ruko tersebut menjadi tempat mereka memberikan perlindungan dan bantuan terhadap situs-situs judi online tertentu yang memberikan uang atau imbalan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam pun mengatakan, penyidik telah menyita sejumlah dokumen, laptop, dan beberapa barang pribadi dari para tersangka yang masih berada di Kementerian Komdigi.

“Penyitaan beberapa laptop probadi dari para tersangka, termasuk pendalaman proses bagaimana tersangka memfilter seluruh web pada hari tersebut, kemudian di verifikasi, kemudian diblokir” ujar dia.

Sampai dengan berita ini diturunkan, Polda Metro Jaya masih belum menginformasikan identitas lengkap dari para tersangka. Menurut Ade, penyidik mendeteksi masih adanya beberapa nama calon tersangka yang saat ini berstatus buron. Hal ini membuat polisi masih menyimpan identitas lengkap dan para tersangka dan situs judi online yang selama ini mendapat perlindungan.

(fik/frg)

No more pages