Beberapa calon kepala daerah, terutama dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, masih yakin Jokowi memiliki popularitas dan pemilih setia meski sudah lengser sejak 20 Oktober lalu. Para calon berpotensi meraih para pendukung Jokowi yang selama ini mungkin belum menentukan pilihan atau sempat memilih calon yang lain.
Khusus di Pilkada DKI Jakarta, Jokowi tak gamblang memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil. Dia hanya mengatakan kenal dengan baik Ridwan sebagai orang yang sempat bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat dan sejumlah posisi pada saat masih menjadi presiden.
"Jadi saya kenal betul beliau, yang kedua diskusi mengenai perencanaan mengenai Jakarta, gagasan-gagasan besar soal Jakarta. Saya kira semua sudah sangat jelas sekali," kata Jokowi.
Kondisi Ridwan memang cukup sulit dalam beberapa waktu terakhir. Popularitas dan elektabilitasnya stagnan bersama cawagub Suswono. Di sisi lain, rivalnya, Pramono Anung-Rano Karno justru perlahan terus naik hingga nyaris menyalip.
Selain Ridwan, calon lain yang juga menantikan Jokowi turun gunung adalah calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Hingga saat ini, mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut belum mendapatkan tingkat elektabilitas yang benar-benar bisa memastikannya menguasai Jawa Tengah.
Dia membutuhkan dukungan Jokowi yang mampu mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran di kandang PDIP tersebut. Saat ini, dia pun berhadapan dengan jagoan PDIP yaitu mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
(red/frg)