Logo Bloomberg Technoz

Siapkan Amunisi, Bursa Asia Diramal Hijau Mengekor Wallstreet

News
28 April 2023 07:30

Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di kawasan Asia bisa bersiap-siap mengikuti kenaikan Wallstreet pada perdagangan di hari kerja terakhir pekan ini, Jumat (28/4/2023), menyusul reli kenaikan tadi malam terdorong oleh torehan kinerja solid dari perusahaan teknologi besar.

Walau ada sentimen negatif dari laporan data awal yang menyebut pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal 1-2023 melambat menjadi 1,1% serta inflasi yang lebih tinggi daripada perkiraan analis yang telah melemahkan harga US Treasury, surat utang pemerintah AS, dan melesatkan tingkat imbal hasilnya.

Pasar berjangka untuk indeks saham di Hong Kong, Jepang dan Australia semua bergerak di zona hijau dengan kenaikan. Bahkan dua yang terakhir siap mencetak kenaikan bulanan. Wallstreet menghijau dengan indeks S&P 500 pada Kamis melonjak 2%, terbesar sejak Januari, dan Nasdaq 100 yang padat teknologi naik 2,8% karena lonjakan pendapatan iklan membantu Meta Platforms Inc. mengalahkan perkiraan analis untuk keuntungan, mendorong saham perusahaan 10% lebih tinggi.

Treasuries turun, dengan perdagangan imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan di 4,07%, karena data inflasi tinggi yang tak terduga dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada pertemuan minggu depan.