Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayoritas kalangan analis semakin memasang sikap bullish terhadap saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), usai rilis kinerja keuangan per akhir kuartal 3 2024 dengan kenaikan pendapatan dan penyusutan kerugian.

Berdasarkan konsensus Bloomberg per Jumat (1/11/2024), mayoritas atau sebanyak 27 analis (setara 75%) merekomendasikan beli 'buy' saham GOTO. Sementara, sebanyak 9 analis lain merekomendasikan hold. Tidak ada analis yang merekomendasikan sell.

Dari total jumlah konsensus tersebut pun menghasilkan target harga saham GOTO dalam 12 bulan ke depan sebesar Rp85,50/saham. Hingga penutupan perdagangan Jumat, saham GOTO bertengger di posisi Rp68/saham.

Analis Aletheia Capital Limited Nirgunan Tiruchelvam memasang target yang paling optimistis di posisi Rp105 dengan rekomendasi buy. Tak berbeda jauh, analis Indo Premier Sekuritas Ryan Winipta juga memasang target Rp105.

Sementara itu, analis CLSA Norman Choong dan Patriciela Gabriela dari BNI Sekuritas memasng target harga yang sama sebesar Rp100.

Hingga akhir kuartal 3 tahun ini, GOTO tercatat membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 11% menjadi Rp11,66 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp10,51 triliun.

kenaikan pendapatan tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan beberapa segmen usaha, ditambah dengan penurunan beban perusahaan.

Kontributor pendapatan GoTo berasal dari pendapatan imbalan jasa, lalu jasa pengiriman, jasa pinjaman, jasa fee layanan e-commerce, pendapatan iklan, dan lain-lain. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan pendapatan jasa pinjaman yang meroket 593% year on year (YoY) menjadi Rp1,23 triliun 

Selain itu, GOTO juga mampu memangkas kerugian bersih periode berjalan hingga 53% menjadi Rp4,54 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang rugi mencapai Rp9,60 triliun.

(ibn)

No more pages