Pada lokasi kantor satelit, penyidik menemuka sejumlah tumpukan kardus yang kemudian dipastikan bukan bagian dari barang bukti yang signifikan. Lantai dua kantor ini adalah sebuah ruangan yang tampaknya digunakan sebagai ruang pertemuan. 

Sedangkan lantai ketiga, penyidik menemukan sejumlah komputer yang diduga menjadi alat operasional dengan jaringan judi online.

Menurut Ade, para pelaku tidak memblokir situs-situs tertentu yang pengelolanya masih dikenal. Padahal semestinya semua situs judi online diblokir karena banyak masyarakat menjadi korban perjudian online.

"Ditemukan fakta bahwa oknum yang diberi kewenangan untuk memblokir menyalahgunakan kewenangan tersebut," kata dia.

(red/frg)