Logo Bloomberg Technoz

Otomotif RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Pemerintah Godok Insentif

Dovana Hasiana
01 November 2024 16:10

Salah satu line perakitan Daihatsu Xenia multi-purpose di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, bagian dari Astra Intertional. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Salah satu line perakitan Daihatsu Xenia multi-purpose di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, bagian dari Astra Intertional. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Cikarang – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pemerintah tengah menggodok dan membahas berbagai insentif dan stimulus yang dibutuhkan untuk sektor otomotif dalam negeri yang tengah terkoreksi.

Agus tidak menjelaskan dengan lengkap jenis insentif dan stimulus yang diberikan, tetapi pembahasan yang dilakukan menyangkut dengan sektor otomotif secara keseluruhan, baik itu kendaraan berbasis internal combustion engine (ICE), hibrida (hybrid)maupun kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

"Kita juga sudah membahas berkaitan dengan insentif-insentif yang dibutuhkan untuk sektor otomotif, karena sektor otomotif sekarang sedang tidak baik-baik saja," ujar Agus saat ditemui di Cikarang Dry Port, Jumat (1/11/2024).

Menurut Agus, penjualan di sektor otomotif saat ini sudah mengalami penurunan karena pelemahan daya beli yang menyebabkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melakukan revisi terhadap target yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Ekspor perdana Chery Omoda 5 ke Vietnam dari Cikarang, Jumat (1/11/2024)./Bloomberg Technoz-Dova

Sebagai gambaran, Agus melaporkan produksi kendaraan bermotor empat di Indonesia adalah 881.000 unit pada Januari—September 2024.