Logo Bloomberg Technoz

Dia juga menyebut Agung Sedayu telah lama berinisiatif membangun rumah susun di wilayah padat penduduk, termasuk di Cengkareng, Jakarta.

Adapun, rumah tapak dipilih dalam pembangunan di tanah hibah tersebut, lantaran rumah tapak lebih cocok untuk masyarakat yang tinggal di daerah luar perkotaan. Menurutnya, rumah susun memiliki biaya pemeliharaan (IPL) yang tinggi, yang tidak semua penghuni mampu menanggungnya.

Sebagai catatan, sebanyak 250 rumah nantinya akan dibangun dengan model rumah tapak dengan total bertipe 36 (luas bangunan 36 meter persegi, dengan dimensi 6x6 meter atau 9x4 meter) di atas tanah seluas 60 meter persegi.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta target rumah gotong-royong gratis yang dibangun di lahan seluas 2,5 ha ini dapat selesai pada Oktober 2025.

Untuk diketahui, groundbreaking rumah gratis  tersebut dilakukan di atas tanah yang disumbangkan oleh Maruarar melalui PT Bumi Samboro Sukses. Sementara itu, kegiatan pembangunan akan dilakukan oleh Agung Sedayu Group lewat program PIK 2 Development.

Selain itu, kawasan rumah gratis untuk rakyat ini akan turut difasilitasi oleh masjid, lapangan serbaguna, hingga sekolah.

Sebelumnya, Maruarar memang telah menyebut bakal menyumbangkan lahan miliknya seluas 2,5 ha di Tangerang untuk mendukung program 3 Juta Rumah yang dicanangkan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya berikan 2,5 ha tanah saya di Tangerang [..] tanahnya milik perusahaan kami, nanti yang bangun perusahaan yang lain, Agung Sedayu [bangun] sama isinya," ujar Maruarar di sela agenda Diskusi Program Tiga Juta Rumah di kantornya, Senin (28/10/2024).

(prc/wdh)

No more pages