Logo Bloomberg Technoz

Bos BEI Khawatir Rencana Prabowo Hapus Kredit Macet Ganggu IHSG

Sultan Ibnu Affan
01 November 2024 13:57

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengkhawatirkan dampak rencana Prabowo untuk menghapus kredit macet di Himpunan Bank Negara (Himbara).  

Target penghapusan adalah kredit macet kepada sekitar enam juta petani, nelayan dan UMKM.

"Dari kinerja perbankan, dengan adanya penghapusan 6 juta kredit kepada nelayan dan UMKM, itu investor cenderung melihat bagaimana dampaknya ke perbankan," kata Iman, Jumat (1/11/2024).

Himbara, terutama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), memiliki kapitalisasi pasar atau market cap yang besar.

Sehingga, dikhawatirkan sikap wait and see investor untuk menanti dampak nyata penghapusan kredit macet dapat mempengaruhi pergerakan saham yang pada akhirnya juga mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).