Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon gubernur nomor urut 1 Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, keduanya menyantap makanan padang secara empat mata; di kelilingi pejabat dan pengawal istana lainnya.
Menurut dia, pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam. Akan tetapi, dia mengklaim, keduanya tak spesifik membahas tentang kontestasi politik di Pilkada DKI Jakarta.
Makan malam empat mata sendiri sebelumnya menjadi gaya endorsement politik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo pada Pemilu 2024. Saat ini, Ridwan sendiri memang butuh dukungan politik karena elektabilitasnya bersama Suswono cenderung stagnan jelang pemungutan suara.
"Terima Kasih Pak Presiden untuk waktu yang sangat istimewa ini. Semoga Bapak sehat dan sukses dalam hari-hari memimpin negeri ini," kata Ridwan pada akun media sosialnya, @ridwankamil, Jumat (01/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, menurut dia, Prabowo justru menyinggung peran dan tugas Ridwan Kamil sebagai kurator pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini juga belum dikonfirmasi apakah memang Prabowo akan memberikan peran lain kepada Ridwan.
"Tetap semangat dalam tugas apa pun jadi nasehat terbaik malam ini dari beliau [Prabowo]," ujar Ridwan.
Elektabilitas Ridwan Kamil pada Pilkada DKI Jakarta memang nampak stagnan. Mesin partai dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus seolah tak berbuat banyak untuk memastikan kemenangan Ridwan.
Hal ini mulai terjadi usai PDIP justru mengajukan tokoh senior yang memiliki jejaring politik kuat, Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Keberadaan Pramono dinilai tak membuat khawatir Prabowo dan KIM Plus sehingga tak lagi memaksakan kemenangan bagi Ridwan.
"Alhamdulillah, satu jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal, termasuk IKN sebagai kurator," kata Ridwan.
Selain isi pembicaraan, Ridwan juga mengungkap Prabowo sempat melontarkan sejumlah canda pada pertemuan tersebut. Hal ini menunjukkan pertemuan tersebut tak terlalu serius dan merupakan pertemuan tokoh yang punya sejarah kedekatan.
"Gara-gara makan malam ini, berat badan saya pasti nambah 1,5 kg. Canda Pak Prabowo ke saya," ujar Ridwan.
(red/frg)
