Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat para eksportir menempatkan devisa hasil ekspor mereka di dalam negeri terlihat semakin besar. Ini terindikasi dari nilai penawaran masuk dalam lelang term deposit valas Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang mencapai rekor baru, setelah berakhirnya libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2023. 

Bank Indonesia (BI) melaporkan, dalam gelar lelang TD Valas DHE yang berlangsung Kamis (27/4/2023), nilai penawaran masuk mencapai US$156,5 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.

Itu menjadi rekor penawaran masuk tertinggi sejak lelang TD Valas DHE pertama kali digelar awal Maret tahun ini. Sebelumnya, pada 26 April, lelang juga digelar akan tetapi tidak ada penawaran yang masuk untuk semua tenor.

Pada lelang TD Valas DHE yang berlangsung kemarin, peserta lelang masih lebih banyak membidik deposito valas tenor 1 bulan. Nilai penawaran yang masuk mencapai US$132,5 juta. Rinciannya, sebesar US$120 juta untuk tenor 1 bulan tier 1 (penempatan dana di atas US$10 juta). Pada tenor itu dan tier 1, BI menawarkan bunga 5,03%. 

Lalu, untuk tier 2 yaitu penempatan US$5 juta hingga US$10 juta, nilai penawaran masuk mencapai US$11 juta. Pada tier 2 ini BI menawarkan imbal hasil sebesar 4,98%. Adapun untuk tenor 1 bulan tier 3, yaitu penempatan dana sebesar US$1 juta hingga di bawah US$5 juta, mencatat penawaran masuk US$1 juta dengan bunga 4,93%.