Logo Bloomberg Technoz

Hilirisasi Rumput Laut Jadi Fokus Prabowo, Bisa Saingi Nikel?

Pramesti Regita Cindy
01 November 2024 11:10

UMKM Binaan BRI, Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo di Sulawesi Selatan (Dok. BRI)
UMKM Binaan BRI, Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo di Sulawesi Selatan (Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta Kalangan ekonom menilai bahwa rumput laut merupakan target hilirisasi yang menarik dari Presiden Prabowo Subianto, terlebih karena Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini.

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai kegiatan penghiliran atau hilirisasi—dalam terminologi pemerintah — idealnya dilakukan tidak saja untuk sektor pertambangan mineral seperti nikel, tetapi juga untuk seluruh komoditas sumber daya alam (SDA) lainnya.

"Rumput laut merupakan target yang menarik, karena kita punya potensi, dan rumput laut bisa dihilirisasikan menjadi produk bernilai tinggi, seperti obat-obatan, kosmetik dan makanan," jelas Wijayanto saat dihubungi, Jumat (1/11/2024).

Dari sisi keuntungan, hilirisasi rumput laut dinilainya menawarkan kesempatan ekonomi yang unik. Walakin hilirisasi sektor tambang memiliki nilai investasi lebih besar, dampak berantai ke ekonomi dari hilirisasi rumput laut tidak kalah menjanjikan lantaran bersifat padat karya yang berarti memugkinkan lebih banyak pembukaan lapangan kerja baru.

"Dari sisi nilai nominal, tambang jelas lebih besar; tetapi dari besaran multiplier effect-nya, rumput laut juga sangat menjanjikan; apalagi dari sisi teknologi rasanya kita bisa mengejar ketertinggalan," ungkapnya. 

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida v2 (BRI)