Logo Bloomberg Technoz

Begini Penjelasan BPS Soal Emas Jadi Penyumbang Inflasi Oktober

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 November 2024 10:40

Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikkan harga emas dunia menjadi salah satu pemicu inflasi pada Oktober 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, emas menyumbang andil 0,06% secara bulanan terhadap inflasi Oktober.

Pj Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, kenaikkan harga emas dunia dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik, karena ada konflik di Timur Tengah, Rusia dan Ukraina yang memicu kenaikkan harga logam mulia ini. 

“Emas dianggap sebagai aset yang safe haven. Selain kondsi gepopilitk keanikan harga emas juga terjadi akibat kebijakan moneter The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat (AS),” kata Amalia.

Inflasi Oktober 2024 (Dok. BPS)

The Fed, kata Amalia, mulai melakukan penurunan bungan acuan, kebijakan tersebut direspons oleh investor mengalihkan investasi ke komoditas Emas.

Sebelumnya Amalia menjelaskan, inflasi Oktober dipicu oleh kenaikkan harga emas perhiasan.  "Harga emas di pasar internasional terus menunjukkan tren kenaikan. Ini kemudian tergambar di harga emas perhiasan di dalam negeri," katanya,