Meski Inflasi RI Terendah Sejak 2021, BI Rate Tetap Sulit Turun
Ruisa Khoiriyah
01 November 2024 14:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Laporan inflasi Oktober yang memperlihatkan tekanan harga di Indonesia menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir, sepertinya belum cukup kuat memberikan dorongan pada Bank Indonesia untuk menggunting suku bunga acuan pada pertemuan bulan November ini.
Bank Indonesia kemungkinan masih akan menunggu kepastian hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang dilaksanakan pekan depan, juga keputusan Federal Reserve yang akan menggelar pertemuan pada 7 November nanti.
Dua hal itu akan signifikan mempengaruhi sentimen pasar yang berdampak tidak kecil pada nilai tukar rupiah dan animo investor asing di pasar domestik.
Melihat tren sejak 2022 silam, keputusan BI rate oleh bank sentral selama ini lebih banyak dipengaruhi oleh fokus menjaga stabilitas nilai rupiah ketimbang kepentingan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dus, ketika inflasi domestik kini menyentuh level di bawah median target BI tahun ini, belum ada jaminan BI rate akan dipangkas lagi terutama bila sentimen pasar global masih merugikan prospek nilai tukar ke depan.