Logo Bloomberg Technoz

Harga Gabah Bergerak Turun, Tapi Harga Beras Masih Saja Naik

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 November 2024 09:36

Pekerja membawa karung beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja membawa karung beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kondisi harga gabah dan beras periode Oktober. Harga gabah terpantau turun, tetapi harga beras masih saja naik.

Pada Jumat (1/11/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun 0,85% dibandingkan September (month-to-month/mtm). Dibandingkan Oktober tahun lalu (year-on-year/yoy), harga berkurang 6,25%.

Masih di tingkat petani, harga Gabah Kering Giling (GKG) turun tipis 0,07% mtm. Secara tahunan, harga GKG turun 7,97% yoy.

Di tingkat penggilingan, setelah menjadi beras harga turun 0,34 mtm pada Oktober. Dibandingkan Oktober 2023, harga terpangkas 3,08% yoy.

Sementara di tingkat grosir, harga beras turun 0,35% mtm. Namun secara tahunan, harga masih naik 1,86% yoy.