“Data utama meremehkan kelemahan — tanpa dorongan dari distorsi kalender, perlambatan ekspor akan lebih tajam. Jika efek itu dihilangkan, pengiriman harian rata-rata menurun dari tahun sebelumnya untuk pertama kalinya sejak September 2023,” kata Hyosung Kwon, ekonom dari Bloomberg Economics.
Permintaan untuk cip memori, yang digunakan dalam pengembangan kecerdasan buatan, telah menjadi penopang ekspor dan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini. Sebagai produsen cip memori terbesar di dunia, Korea Selatan berfungsi sebagai barometer aktivitas ekonomi global, karena produk tersebut merupakan komponen integral dalam berbagai perangkat, mulai dari komputer hingga telepon pintar.
Ekspor semikonduktor tercatat bertahan pada bulan Oktober, dengan kenaikan 40,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, angka ini masih lebih lemah dibandingkan pertumbuhan lebih dari 50% yang terjadi hampir sepanjang tahun.
Permintaan dari AS dan China menjadi kunci bagi momentum ekspor. AS telah menjadi pembeli kuat produk Korea Selatan tahun ini, termasuk chip memori bandwidth tinggi yang digunakan oleh perusahaan seperti Nvidia untuk merakit chip AI.
Namun, perdagangan global yang sangat bergantung pada pendapatan Korea Selatan dapat mengalami pergeseran tergantung pada hasil pemilihan umum AS minggu depan. Korea Selatan termasuk negara yang paling rentan terhadap ketegangan perdagangan antara AS dan China, di mana ekspor memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonominya.
Perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan juga mengoperasikan pabrik di kedua negara, termasuk Samsung Electronics Co, yang baru-baru ini memenangkan subsidi miliaran dolar dari AS untuk membangun pabrik di Texas.
Sementara itu, kondisi di China kurang menguntungkan tahun ini, dengan ekonomi terus mengalami kesulitan akibat kemerosotan pasar properti. Beijing telah meluncurkan serangkaian langkah stimulus ekonomi dalam beberapa bulan terakhir, dan Korea Selatan berpotensi mendapatkan keuntungan jika langkah-langkah tersebut terbukti efektif.
Ekspor Korea Selatan secara riil diprediksi akan turun pada kuartal terakhir, mendorong para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan revisi penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2024. Gubernur BoK Rhee Chang-yong menyebutkan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto dapat turun mendekati 2,2%.
BoK dijadwalkan akan mengumumkan proyeksi pertumbuhan terbarunya pada akhir November, bersamaan dengan pertemuan kebijakan mereka. Dewan tersebut telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,25% bulan lalu setelah bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) beralih ke siklus pelonggaran dengan pemangkasan besar-besaran pada bulan September, dalam upaya merekayasa soft landing bagi perekonomian.
(bbn)