Logo Bloomberg Technoz

Komoditas Penyumbang Inflasi Oktober: Emas Hingga Telur Ayam

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 November 2024 09:25

Ilustrasi Harga Emas Dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Harga Emas Dunia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada periode Oktober 2024 sebesar 0,08% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara itu secara tahunan, pada Oktober terjadi inflasi 1,71% dan sejak awal tahun sudah terjadi inflasi 0,82%.

“Terdapat 9 komoditas yang memberikan andil inflasi dominan mulai dari emas perhiasaan hingga telur ayam ras, tujuh dari sembilan komoditas tersebut termasuk ke dalam golongan kelompok makanan, minimuman dan tembakau,” ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Pada bulan Oktober 2024, harga emas memberikan andil inflasi 0,06%. Hal ini karena kenaikan tren kenaikan harga emas global yang tercermin pula pada harga emas dalam negeri.

Penyumbang berikutnya adalah dari daging ayam ras dengan andil inflasi 0,04%, bawang merah dengan andil inflasi 0,03%, tomat serta nasi dengan lauk pauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02%. Kopi bubuk, minyak goreng SKM dan telur ayam ras memberikan andil inflasi masing-masing 0,01%