Bahlil: RI Tambah 10% Saham Freeport Paling Lambat Awal 2025
Dovana Hasiana
01 November 2024 09:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan divestasi 10% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) ke pemerintah melalui induk holding BUMN tambang, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), bisa diselesaikan paling lambat pada awal 2025.
Namun, Bahlil menggarisbawahi divestasi saham sebesar 10% menjadi 61,2% dari posisi saat ini 51,2% itu juga bergantung pada komunikasi Freeport kepada pemerintah.
"Insyallah tahun depan paling lambat, awal [2025] insyallah bisa selesai, tergantung dari komunikasi Freeport dengan kita," ujar Bahlil dalam keterangannya di Istana Kepresidenan usai rapat soal subsidi energi, dikutip Jumat (1/11/2024).
Bahlil mengatakan pemerintah tengah menunggu hasil finalisasi dari Freeport.
Dalam kaitan itu, dia juga menyinggung peristiwa kebakaran yang terjadi pada fasilitas pemisahan gas bersih atau gas cleaning plant di pabrik pemurnian atau smelter katoda tembaga milik Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur yang terjadi pada Senin (14/10/2024).